Kalau
ngomongin soal BB Cream, jelas pilihan terbaik ada pada BB Cream keluaran Korea
macam Etude, Missha dll. Disamping kenyataan Korea sebagai founding fathernya
BB Cream, rata-rata produk mereka berada di kisaran menengah ke atas alias
mahal. Ada harga, ada kualitas. Nggak perlu heran, karna walaupun mahal produk
mereka tetep laku kok. Pernah dengar prinsip “lebih baik miskin tapi cantik
daripada kaya tapi jelek”. Yup, itulah prinsip yang melekat di benak sebagian
besar warga Korea. Bagi mereka, paras adalah modal nomer satu dalam persaingan
mencari pekerjaan. Ditambah dengan kesuksesan Hallyu yang menarik minat banyak
remaja disana untuk menjadi superstar. Alhasil, klinik kecantikan, salon dan
industri kosmetik menjadi bisnis menjanjikan di Korsel.
Lain
Korea, lain Indonesia. Se-freak apapun obsesi seseorang untuk menjadi cantik,
isi perut tetep menjadi prioritas. Kosmetik memang penting, tetapi bukan menjadi
kebutuhan primer. Maka dari itu jangan heran kalau Indonesia cenderung menjadi
target pasar produk kosmetik murah. Well, sisi positifnya, wanita Indonesia
menjadi lebih cerdas menyeleksi brand berkualitas dengan harga yang pas di
kantong.
Kembali
pada BB Cream. Selain faktor harga, ketersediaan barang juga menjadi faktor
penting yang dipertimbangkan konsumen. Dan untuk saat ini, kita mendapatkan 3
brand BB Cream yang paling mudah didapatkan di swalayan-swalayan lokal dengan
harga yang cenderung ekonomis.
Maybeline?
Pond’s? Garnier?
Eitss,
Pond’s memang bagus. Tapi bandrol harganya bok,, menguras kantong haha. Jadi
mohon maklum ya kalau saya cuma bisa ngereview BB Cream Maybeline dan BB Cream
Garnier. Kapan-kapan deh kalau saya udah mampu beli, saya review itu si Pond’s
*siapinlilinbuatngepet
Maybeline Clear Smooth BB Cream
Harga : Rp. 32.000,-
Kemasan : tube 18 ml
Keunggulan
versi produk :
Di
kemasannya tertulis 8-in-1 skin transformers yang artinya produk ini memiliki 8
keunggulan yaitu Brightens (mencerahkan), evens (meratakan), smoothes
(menghaluskan), refines (menyaring minyak), clears (membersihkan), conceals
(menyamarkan), moisturizes (melembabkan), protects skin (melindungi kulit).
Review :
Dari
delapan keunggulan yang tertera di produk, menurutku efek paling memuaskan
adalah conceals (menyamarkan noda) dan protects skin (melindungi kulit). Aku udah
coba pake dan hasilnya cukup mengcover beberapa dosa(?) diwajahku. Baik itu
berupa bekas jerawat, noda hitam, bintik kemerahan, bintik komedo dan pori-pori
besar. Untuk efek proteksi, aku juga lumayan yakin karena meski aku pake siang
bolong kulitku gak belang sama sekali (FYI, i’m hijabers). Wajarlah yah efek
proteksinya bagus karna produk ini dilengkapi SPF 26 dan PA+++.
Beralih
ke efek lainnya, moisturizes (melembabkan). Lhah ini nih yang paling aku gak
suka. Memang sih, yang membedakan BB Cream dengan foundation adalah kandungan
moisturizernya. Tapi menurutku produk ini moisturizernya berlebihan. For you
know, wajahku ini tergolong oily alias gampang berminyak. Awalnya aku tertarik
ma produk ini karna di kemasannya tertulis NO OIL. Tapi kenyataannya, belum
dipake sejam (outdoor) kulitku udah mulai berminyak. Dan 4 jam kemudian
minyaknya gak tanggung-tanggung bro, bahkan lebih banyak ketimbang pake
pelembab biasa. Tapi kalo dipake di ruang ber-AC bakal lebih awet kali yah.
Intinya, buat kamu yang punya kulit oily, aku gak bisa rekomendasiin produk
ini.
Refines
(menyaring minyak). Aku nggak terlalu paham dengan pendefinisian istilah
refine. Tapi kalau yang dimaksud adalah menyaring/ menyerap minyak berlebih, justru
product ini kebalikannya. So, refines effect is hopeless :(
Brightens
(mencerahkan). Kalau ini tergantung dari shading yang kamu pilih. Dulu aku
belinya asal comot, kirain nggak ada pilihan shadingnya, eh ternyata ada. Dan
sialnya, shading yang kupilih ini gak ngefek cerah sama sekali di wajahku. Cuma
berasa putih. Alih-alih putih bersinar yang natural, justru berasa dempul. So,
aku gak berani pakai BB Cream ini tanpa didobeli bedak.
Evens
(meratakan warna kulit). Kalau efek ini, tergantung pinter-pinternya kamu
mengaplikasi. Sebenernya kalau mau menghasilkan efek lebih matte dan rata, bisa
juga kok apply-nya pake kuas applicator. Cuman kalo gak punya berarti kan mesti
pake jari.
Sekedar
saran, aplikasinya jangan terlalu berlebihan yah. Apalagi kalau shadingnya
kontras sama warna kulitmu, bakal keliatan kayak dakochan suer deh. Pernah aku
nyoba pake produk ini tanpa ditimpa bedak. Hasilnya, putih sih putih. Tapi gak
matte blas, blonteng-blonteng gitu di wajah. Yakin dah orang2 yang ngelihat
pada mikir ‘tuh anak pake dempul apa yak?’ wkwkwkkk. Maka dari itu sesibuk
apapun selalu aku dobelin pake bedak. Seenggaknya meskipun shading BB Cream
kamu enggak cocok, shading bedak kamu cukup membantu untuk membuatnya lebih
matte.
Cara
pakainya cukup colekin secukupnya di dahi tengah (daerah T), dahi kiri, dahi
kanan, hidung, pipi, dagu, dan atas bibir. Lalu di puk-puk pake 2 jari dan
ratakan. Ingat, jangan digosok. Menggosok hanya akan membuatnya menempel di
tanganmu dan justru malah nggak rata warnanya.
Clears
(membersihkan) n Smoothes (menghaluskan). Saat pengaplikasiannya, emang keliatan sih
muka jadi lebih bersih, halus dan rata. Tapi itu efek saat pengaplikasian loh
ya. Kalau untuk efek jangka panjang, aku nggak yakin kandungan moisturizernya
bisa bener-bener menghaluskan kulit, menghilangkan noda bekas jerawat dll.
Karena sejauh ini di wajahku nggak berefek apa-apa. Jadi aku lebih menganggap
produk ini murni kosmetik, bukan skincare. Dan sebagai antisipasi, aku usahain
gak pernah pake produk ini lebih dari 6 jam. Bukannya apa-apa, tapi efek
oily-nya takut menambah populasi jerawat di wajahku.
Dari
segi ketahanan, masalah kembali ke efek oily. Kalau sekedar diguyur air wudhu
(tanpa digosok), produk ini gak terlalu luntur. Tapi kalau udah bergulat dengan
minyak + keringet, astaga mending cuci muka deh, terus touch up again.
Dari
segi tekstur, menurutku terlalu encer untuk ukuran BB Cream. Malah ini BB Cream
terencer yang pernah kulihat. Tapi justru karna teksturnya yang encer itulah aplikasinya jadi lebih mudah. Aku
rekomen produk ini buat kalian yang pertama kali belajar pake BB Cream.
Dari
segi bau, nggak enak sumpah. Bau apa ya?? Agak samar sih, tapi tetep aja kerasa,
kayak bau kaporit gitu. Tapi begitu di blend di muka baunya ilang kok.
Dari
segi kemasan, cukup praktis sih n gak bikin belepotan. Tapi packagingnya kurang
menarik. Labelnya full bahasa inggris. Yah iyalah -_- Sejauh ini indonesia cuma
menjadi bagian dari konsumen dan distributor produk Maybeline New York.
Faktanya, BB Cream Maybeline yang didistribusi di Indonesia tak lain tak bukan
adalah produksi China o.0. Tapi asli kok, selama kamu belinya di tempat-tempat
terpercaya.
Dari
segi harga, termasuk medium lah mengingat ini BB Cream pertama yang beredar resmi
di indonesia, jauh sebelum Garnier dan Pond’s masuk.
Garnier BB All-in-1 Perfecting
Cream
Harga : Rp. 19.500,-
Kemasan : tube 18 ml
Keunggulan
versi produk :
- Membuat wajah cerah bersinar
- Menyamarkan bekas jerawat & noda hitam
- Melembabkan & menutrisi kulit
- Mengurangi kilap bagai memakai bedak
- Meratakan warna kulit
Review :
Sebenernya
aku nggak tertarik sama produk ini. Sebagai moisturizer sehari-hari aku pakai
Pond’s White Beauty Day Cream. Kalaupun noda bekas jerawat lagi agak banyak,
aku pakai Pond’s Flawless White Lightening Day Cream. Karena cream ini bukan
hanya menyamarkan, tapi juga menghilangkan noda sekaligus memutihkan. Khusus BB
Cream Maybeline, aku cuma pakai itu kalo pas muka lagi ancur banget. Entah itu
dihinggapi bekas jerawat, noda hitam, bentol-bentol, komedo, pori-pori besar.
Over all, 3 produk itu udah cukup jadi andalanku sehari-hari sebagai ‘dasar’
sebelum di apply bedak.
Tapi
setelah dipikir-pikir, 16.500 nggak akan bikin rugi kan sekalipun nanti
produknya nggak cocok. Yup, 16.500 itu harga promo sampai 31 Agustus kemarin.
Sekarang udah pake harga normal, 19.500.
Jujur,
aku penyuka produk murah :D
And
then, dengan bekal bismillah, aku beli deh di Indomaret. Awalnya was-was mau
coba pakai produk ini, karna sebelumnya aku belum pernah pake produk Garnier
apapun. Sejak awal aku termasuk setia dengan Pond’s baik itu untuk facial foam,
cleanser, maupun moisturizer (kecuali BB Creamnya). Emang sih sempet kepikiran
buat beralih ke Garnier. Karna hampir semua review mengatakan produk Garnier
bagus untuk kulit wanita Asia, baik itu moisturizer, facial foam sampai masker.
Selain nggak bikin kulit berminyak, efek cerahnya juga lumayan dapet. Jadi
ngiler buat pindah ke Garnier.
Tapi
bagiku nggak semudah itu beralih produk. Karena kulitku nih termasuk
sensitiiiiif banget. Jadi inget pas masa peralihan Olay ke Pond’s duh jerawat
menyerbu tanpa diundang. Yup, pelembab pertamaku itu Olay. Jadi aku mesti mikir
ribuan kali tiap pengen beralih produk.
Nah
suatu hari nih yah, aku ke kampus tanpa bawa senjata muka apapun. Rencana
awalnya cuma pergi bentaran, nggak sampe dhuhur. Eh karena kangen shalat di
masjid kampus akhirnya aku shalat dhuhur disana juga. Namanya juga wudhu,
bagiku nggak afdhol kalo nggak cuci muka sekalian. Jadi yah, dengan memasang
muka melas aku minta deh sabun muka ke cewek di sebelahku :D
Kelar
shalat, polos kan yah mukaku. Iseng-iseng buka tas, kali aja nemu bedak. Tapi
nihil, cuma nemu BB Creamnya Garnier. Yeah, dari pertama kali beli itu BB belum
aku keluarin sama sekali dari tasku. Jadi yah, kesempatan ini aku pakai buat
nyoba itu produk.
Teksturnya
aku suka. Encer tapi nggak seencer Maybeline, dan juga nggak sepadet Pond’s.
Dibanding BB Cream asli Korea (Missha, Tony Moly) yang sedikit lebih padet aku
lebih suka tekstur BB Garnier ini.
Baunya
enak banget, wangi, seger kayak lemon. Bau ini emang khas di produk-produk
Garnier lainnya. Bau juga masuk nilai plus produk buatku loh.
Efek?
Oke, kita bandingkan berdasarkan keunggulan yang ditawarkan di kemasan produk.
Membuat
wajah cerah bersinar ? iya. Bukan putih loh yah, tapi cerah dan menurutku
cerahnya cukup natural. Bahkan meski tanpa pilihan warna shading, produk ini
tetep matte di wajahku. Aku nggak tahu kenapa bisa gitu karna beberapa review
dengan warna kulit berbeda-beda tetep bisa cocok pakai produk ini.
Mengcover
noda hitam dan bekas jerawat? Lumayan. Tapi nggak sebagus Maybeline dan Pond’s.
Jadi waktu di apply ke noda item, masih tetep keliatan meskipun samar. So,
dengan berat hati kukatakan ‘sebagai penyamar noda, Maybeline lebih baik’.
Melembabkan
& menutrisi kulit? Iya. Aku udah pakai BB Garnier 1,5 bulan ini. Dan
kulitku lumayan lebih halus. Beberapa noda hitam mulai ilang sedikit demi
sedikit. Bagusnya lagi, produk ini melembabkan tapi nggak bikin kulit
berminyak. Di awal pemakaian terasa kering dan kesat, tapi nggak
kering-kering banget kok. Bahkan sampai jangka waktu 5 jam nggak ada
tanda-tanda oil attack. Gara-gara ini obsesiku buat beralih ke Garnier light
complete series jadi makin menggebu. Dan sialnya, Pond’s ku masih banyak, kalo
dibuang kan sayang. Hueeee T_T
Mengurangi
kilap bagai memakai bedak? Seperti yang aku bilang sebelumnya, produk ini nggak
bikin kulit berminyak. So, aku rekomen produk ini buat kamu yang berkulit oily.
Dan kalau disitu tertulis bagai memakai bedak, yup aku setuju. FYI, aku jarang
loh menambahkan bedak kalo pake produk ini. Soalnya hasil apply-nya sendiri
udah berasa kayak bedak. Adem di muka. Beberapa orang bilang mukaku juga
kelihatan lebih seger, meskipun nggak pake mandi -_-“
Yah
meskipun kurang nampol buat nyembunyiin bekas jerawat. Perlu di apply sedikit
lebih tebel kali ya untuk area yang membandel.
Meratakan
warna kulit? Iya. Teksturnya emang emang lebih padet ketimbang Maybeline. Tapi Garnier
lebih cepet rata ketimbang Maybeline. Cuma puk-puk di beberapa bagian udah rata
kok. Kalo pakai Maybeline aku butuh waktu lebih lama untuk meratakannya, mana
lengket pula. Kalo si Garnier nih enggak lengket di tangan.
Proteksi
UV? Aku rasa lumayan, karna mengandung SPF 21 dan PA++. Tapi nggak cukup bagus
kalo dibandingin sama Maybeline.
Kesimpulan:
Diantara dua brand BB
Cream Maybeline dan Garnier aku
paling rekomen Garnier. Biarpun harganya murah, tapi kualitasnya nggak murahan.
Hasilnya matte, tahan lama, efek cerahnya natural dan yang paling penting nggak berefek oily di wajah.
So, ngga perlu takut jerawatan. Tapi untuk menyembunyikan noda hitam atau bekas
jerawat, Maybeline lebih bagus. Begitupun untuk proteksi UV.
So,
which one that need to repurchase? Garnier off course :)
Ternyata BB Cream, CC Cream dan Foundation itu masing-masingnya berbeda ya. Dijelaskan dalam http://bit.ly/1feCRDI bahwa BB Cream itu lebih ringan dibandingkan foundation. Selain itu, tidak ada oil di dalam BB Cream.
BalasHapusthanks udah mampir :)
Hapuskalo udah pake bb cream,terus pake foundation yang kaya mineral foundation nya revlon gmna say?
BalasHapusreview dong
mineral foundation ringan kan ya, gak masalah. tapi mending hati2, beda produk beda kandungan. kalo kulit sensitif takutnya malah jerawatan
Hapuskulitku coklat nih, venderung item malah-_- kalo pake garnier beneran nggak dempul nih? tdnya mau beli maybelline karna itu produk andalan aku bgt, pas tau oily gt gajadi deh:D btw thx for review yaaa
BalasHapustambahin bedak dg shading yg cocok dg warna kulit kamu say. asal make'nya gak berlebihan gak ndempul kok. kalo aku sih fungsiin bbcream buat ngecover warna kulit yg gak rata, bekas2 jerawat dll. drpd fondation terlalu berat, concelear jg gak mgkin dipake di seluruh wajah, pelembab juga gak bisa bertahan lama. jd yg paling cocok menurtku ya bb cream ini
Hapusfounding fathernya bb cream bukan kore loh, tapi german. silahkan di cek di http://femaledaily.com/blog/2013/01/03/bb-cream-101-all-you-need-to-know-about-bb-cream/?from_360=yes
BalasHapusiya ini postingan lama,, aku jg baru tau setelah posting ini, hehe *malu. btw makasih koreksinya :)
HapusGarnier gak bikin olily face kan ya ? Soalnya face aku sering banget berminyak .
BalasHapuskalo terlalu lama aktivitas di outdoor lumayan bikin oily say. tp mending lakuin treatment sederhana aja, kalo pagi kompres wajah dg air es/ es batu, terutama di daerah T. kalo bisa rutin, cukup efektif loh ngurangi produksi minyak di wajah
HapusThanks Review nya . Sangat bermanfaat ..
BalasHapussama-sama. makasih jg udah mampir
HapusTerima kasih infonya (: Sangat bermanfaat.
BalasHapussama2 :)
Hapushai aku ga cocok nih pake garnier. baca ceritaku juga ya di: http://oxyoxyaw.blogspot.com/2014/06/oxys-review-bb-cream-garnier.html thankyou;)
BalasHapusiya, makasih jg udah mampir :)
Hapusklo habis pke bb cream garnier apa boleh pke bedak tabur?
BalasHapusboleh, lebih baik malah. soalnya garnier gak ada pilihan warna shading. tumpuk aja sama bedak yg cocok ma warna kulit kamu, tp tipis2 aja, biar gak kayak dempul :)
HapusHai, aku jg pernah beli garnier bb cream dan stelah 2 hari pakai kulitku merah2 dibawah mata :( mungkin krn ada efek menthol dan wangi lemon yg mayan 'kenceng'kali yah. Jd ga brani terusin, balik ke maybelline,tp stelah baca review kamu jd penasaran nyoba lg heheh. Thx for sharing anyway ;)
BalasHapusBaru 2 hari coba garnier bb cream,, suka suka,, muka jd tambah halus n kelihatan sehat,,komedo kaburrr,,yeee I love it. :D
BalasHapuskalo garnier sakura white, lumayan sih hasilnya. tapi pengen beralih ke bb cream.
BalasHapusoya trus kalo untuk bedak pake maybelline yang honey lebih bagus ketimbang maybelline yang natural.
bbc garnier kalo udh beberapa jam,di lap pake tisu,itu bakalan nempel ke tisu/luntur ngga?
BalasHapusMaybelline yang tube emang untuk yang kulit lebih kering/aktifitas lebih banyak indoor. Klo kulit berminyak/aktifitas lebih banyak indoor lebih cocok yang stick. Aku pernah pake dua-duanya & IMO untuk nutup noda lebih bagus yang tube sih.
BalasHapus